Tips Menitipkan Bayi (0-12 month) ke Saudara

Selamat Pagi,

Blog sudah mulai berlumut karena empunya sok sibuk ngurusin anak. Haha. Saya baru galau banget, karena pengen ambil kuliah lagi. Banyak banget yang kasih masukan. Dan sekarang, saya masih bingung gimana caranya.ninggal anak. Mau ke daycare masih belum sampai hati. Jadi, ya sudah lah... Kemampuan saya titip baru hitungan jam, sampai dua hari. Haha.

Beberapa bulan lalu, sebelum ibu saya kerja, saya titip ke beliau karena saya harus ke luar kota. Saya mau bagi-bagi tips bagaimana sukses menitipkan anak ke kakek neneknya.

1. Percaya dan Ikhlas
Pertama, kita harus percaya kakak dan nenek bayi akan menjaga bayi dengan sangat baik. Kita juga harus ikhlas bayi kita tinggal. Waktu itu, Saday belum ada seminggu dan harus diopbame karena kuning. Disaat bersamaan saya harus ke luar kota untuk acara ini.


Karena nggak boleh diwakilkan, saya berangkat hari keempat setelah SC. Agak nekat juga sih. Awalnya, nangis. Drama dong. Namanya juga anak pertama. Eh si anak ikut rewel. Dibilangin perawatnya kalau ibu gelisah, anak gelisah. Akhirnya saya buat sholat, ngaji, dan dzikir. Ikhlas anak saya gimana. Ini sudah digariskan Allah dan saya harus menjalankan sebaik-baiknya. Alhamdulillah ikhlas perginya. Diberitahu neneknya anak perkembangannya bagus. Yang awalnya harus 3 hari opname bisa dipersingkat cuma 24 jam. Yeay! Jadi, pulang dari Jakarta langsung bisa peluk lagi. Makasih, Ibuk.

2. Beritahu sebelumnya. Baiknya jauh-jauh hari.

Saya ninggal bayi yang sampai nginep baru dua kali, sih. Yang ke dua acara Ngobrol Bareng MPR.

Ada juga yang setengah hari. Kalau saya nggak tinggal dengan orang tua. Jadi saya telpon dulu memastikan ibu nggak ada acara. Memastikan juga tidak merepotkan ibu.

3. Beritahu Kakek Nenek Batasannya
Alhamdulillah Ibu saya mau mendengarkan saya walaupun secara pengalaman ibu saya jelas lebih unggul. Lha wong anak enam. Ibu saya percaya sehebat-hebatnya ibu saya, lebih paham 'mboknya' si bayi dong. Jadi saya nggak sungkan kasih tahu ibu batasan batasannya.

Bayi saya harus disendawakan setiap habis minum. Kalau nggak dia muntah buanyak banget. Jadi walaupun posisi tidur, harus disendawakan dulu. Lalu, kalau bobk tidak suka dengan bantal, selimut,guling, dsb. Entah kenapa yang jelas dia nggak suka.

Nah, bunda pasti punya batasan sendiri, kan. Jangan malu untuk menyampaikan. Kakek neneknya pasti senang, kok. Kan mempermudah pengasuhannya.

3. Siapkan ASIP dan atau Makanan Pendamping
Nah, ini penting banget. Aku meninggalkan Saday sebelum 6 bulan jadi aku stok asi seminggu sebelumnya. Bagus sih kalau yang jauh-jauh hari.  Pernah kehabisan tapi lebih sering sisa.
Yang sudah makan, kita siapkan juga bahan makanannya. Kalau.bisa sudah diplastik atau sudah dibekukan ya. Karena ibu saya suka masak, jadi saya kasih bahannya aja. Jadi ibu yang saring saring. Atau kalau buah tinggal diberikan ke anaknya. Saday makan sendiri.

4. Siapkan Baju
Nah, ini sepele tapi penting. Jangan sampai baju kurang ya. Kalau bisa sudah dipasangkan agar lebih mudah pencarian.

5. Siapkan Mainan dan Alat Bantu Lainnya
Mainan juga penting. Kalau Saday suka banget sama boneka yang bisa digigit. Yang wajib ada tempat duduk untuk makan bayi dan baby walker. Kalau kakek nenek agar tidak terlalu capek bisa juga bawakan stroller untuk.jalan.jalan pagi atau sore.

6. Telepon Kakek Neneknya tapi jangan sering-sering ya
Saya biasanya telpon waktu mompa asi sih. Video call biar bisa lihat bayi langsung. Asinya juga melimpah. Saling beri kabar.
Nah, berikut 6 tips menitipkan bayi ke kakek neneknya. Semoga bermanfaat, ya. Kalau bunda-bunda ada tips lain, silakan tulis si komen ya. Makasih ;)

0 comments:

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

Live Traffic Blog

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Komunitas Emak2 Blogger