8 Tips Atasi Nyeri Saat Haid

 Sebenarnya saya agak nyesel, sih, baru tahu sekarang. Kalau sekarang saya haid nggak pernah sakit. Dulu, waktu kuliah, kurang lebih dua tahun, agak nyeri kalau mau haid. Ya... sekitar dua sampai tiga jam gitu, lah. Dan itu ganggu banget! Apalagi kalau pas ujian! Hedeeeh bener-bener nggak konsen. Saya termasuk beruntung sih karena cuma sebentar saja nyerinya. Adek saya pasti ambil cuti kerja. Kalau pas sekolah ya dia libur sekolah.

Ternyata, ada tips nih bagaimana mengurangi nyeri haid memakai gerakan yoga. Kemarin, tanggal 3 Desember 2016 saya mengikuti kiranti yoga in the air. Jadi, kita di lantai atas Lippo diajari gerakan-gerakan yoga yang bisa mengurangi nyeri haid. Di dampingi langsung oleh instruktur Yoga , Mbak Amalina.  Jadi, bagi yang masih amatir seperti saya tetap bisa melakukannya. Gambarnya di bawah ini, ya…

1.       Kita tidak boleh asal ya dalam gerakan yoga. Melakukan yoga pada saat haid bertujuan untuk melancarkan oksigen ke organ reproduksi. Sehingga rahim menjadi nyaman. Sebelum Yoga, bagi yang darah rendah atau anemia bisa makan dulu, ya. Jangan lupa berdoa. Tarik nafas buang nafas pelan-pelan hingga rileks ya…

2.       Agar tidak ada penegangan pada perut, jika ada gerakan yang membungkuk bisa menggunakan meja atau teman untuk dipegang, ya.

3.       Untuk yang anemia atau darah rendah, hindari gerakan kepala yang di bawah. Takutnya makin lemas.

4.       Gerakan tidak boleh dipaksakan. Misal, ada gerakan cium lutut. Jika belum bisa, tidak perlu dipaksakan. Yoga ini bertujuan untuk merikskan jiwa dan raga. Jadi lakukan dengan senang dan senyaman-nyamannya.

5.       Agar lebih maksimal, alangkah baiknya jika yoga dimulai tiga hari sebelum haid. Jadi, ketika haid tiba insya Allah PMS-nya berkurang. Bisa dicoba, ya.

6.       Bila perlu, bisa dibantu juga dengan minum-minuman ramuan herbal pengurang nyeri haid. Kalau ibu saya selalu membelikan kunyit asam. Waktu di Purwakarta nggak ada yang jual, hiks! Akhirnya saya bikin sendiri. caranya kunyit dibersihkan kulitnya, diparut. Rebus hingga matang lalu disaring. Campur dengan air asam dan madu.

7.       Sekarang jaman sudah maju. Sudah ada yang dikemas. Kalau baru nyeri haid mana sempet ya bikin sendiri. Hehe. Kiranti menyediakan kunyit asam. Diminum maksimal dua botol, ya sehari. Waktunya tiga hari sebelum haid sampai tiga hari setelah haid. Yang sebelum haid,  bertujuan mengurangi nyeri saat haid datang, sedangkan yang sesudah untuk membersihkan darah haid.

8.       Kalau nggak suka minum jamu karena pahit, kiranti sudah menyediakan kiranti plus orange juice. Wadahnya sekarang beda, ya. Dulu kan gradasi semua. Jadi bingung, deh. Sekarang, kalau yang kuning polos original, dan orange itu plus jus jeruk. Rasanya tetap menyegarkan dan tidak pahit.