Komunikasi Produktif #3 Katakan apa yang kita inginkan, bukan yang tidak kita inginkan



Ini lumayan lucu, ya.... Bahakan, tantenya nggak sadat kalau saya pakai kata-kata nggak mau!

--- Apaan, sih, ini nggak pakai salam nggak pakai apa langsung main bahas-bahas aja. Hahaha ----

Jadi, tiga hari ini kita sedang ngomongin komunikasi produktif kepada anak, ya. Agar lebih memahami, saya coba ke anak, per hari satu demi satu. Syutingnya sih sehari langsung empat. Tapi prakteknya, saya sehari satu.

Bagi yang belum mengikuti, bisa intip bagian satu Komunikasi Produktif #1 dan Komunikasi Produktif #2

Nah, ternyata ini pentig sekali, ya. Mungkin kita sebagai ibu kadang nggak sadar kalau kita mengatakan apa yang sebnarnya tidak kita inginkan. Karena dikatakan berkali-kali, justru malah makin menancap.

Hal-hal yang paling sering saya katakan ke anak
- Ibu Nggak Mau Kamu Nakal
- Ibu Nggak Mau Sa'dayka Nenen Lagi (Padahal baru masa penyapihan)
_ Ibu Nggak Mau SA'dayka Ngompol (Padahal masa-masa toilet training)
- Ibu Nggak Mau Ah Kalau Alsala makannya disembur

Bisa saya ganti.....
- Jadi Anak Sholih ya....
- Makan yang banyak, ya.....
- Kalau mau pipis bilang, ya....
- Makannya dikunyah yang baik, ya....

Kalau ibu-ibu di sini sering keceplosan ngomong apa, nih?

- Btw, masih ada 7 materi lagi, ya... Insya Allah sampai jumpa besoook! -

Komunikasi Produktif diambil dari Materi Bunda Sayang Institut Ibu Profesional 
/Tim Fasilitator Bunda Sayang #3/


dengan Sumber bacaan:
Albert Mehrabian, Silent Message : Implicit Communication of Emotions and attitudes, e book, paperback,2000
Dodik mariyanto, Padepokan Margosari : Komunikasi Pasangan, artikel, 2015
Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang : Komunikasi Produktif, Gaza Media, 2014
Hasil wawancara dengan Septi Peni Wulandani tentang pola komunikasi di Padepokan Margosa
ri

0 comments:

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

Live Traffic Blog

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Komunitas Emak2 Blogger