Komunikasi Produktif #9 ubah introgasi jadi observasi

Assalamu'alaikum

Hari ini komunikasi produktifnya jalan-jalan ke warung tetangga agar bisa mengalihkan Sa'dayka dari HP. Oh iya, saya belum pernah cerita, ya, kenapa kok direkam? Kan bisa cerita saja. alasan saya karena saya pelupa. Alasan ke dua, karena ayahnya jauh. Jadi bisa bisa lihat dan nanti ketika pulang bisa langsung praktek. Begitu...

Nah, materi yang ke sembilan ini menarik, ya... Kalau tanya anak itu dikasih prolog jadi tidak terkesan menghakimi. Prolognya yang saya tebalkan.

"Alsala seneng banget, sih.Baru apa?"
"Mainan Balon" jawabnya,

Anak saya masih 23 bulan. Jadi pertanyaannya masih sederhana. Senang banget dapat materi ini karena biasanya emak-emak nih yang suka 'intrograsi'. Hahaha. Agar terlihat bersahabat, jadi dikasih prolog dulu.

Pendek, ya tugasnya... 
tapi bermanfaat banget kalau kita rutin mempraktekkan setiap hari.

Nah, bagi yang baru baca, bisa lihat materi yang kemarin di sini:

Komunikasi Produktif #1
Komunikasi Produktif #2
Komunikasi Produktif #3
Komunikasi Produktif #4 dan 5 
Komunikasi Produktif #6
Komunikasi Produktif #7
Komunikasi Produktif #8

Komunikasi Produktif diambil dari Materi Bunda Sayang Institut Ibu Profesional 
/Tim Fasilitator Bunda Sayang #3/


dengan Sumber bacaan:
Albert Mehrabian, Silent Message : Implicit Communication of Emotions and attitudes, e book, paperback,2000
Dodik mariyanto, Padepokan Margosari : Komunikasi Pasangan, artikel, 2015
Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang : Komunikasi Produktif, Gaza Media, 2014
Hasil wawancara dengan Septi Peni Wulandani tentang pola komunikasi di Padepokan Margosari